Permintaan serta kebutuhan untuk menggunakan genset setiap bulan dan tahunnya terus meningkat, mengingat keterbatasan sumber daya listrik dari pemerintahan dan sering terjadinya pemadaman listrik secara mendadak. Membuat semua orang menyadari betapa pentingnya memiliki cadangan listrik, yaitu generator set atau genset. Sistem kerja serta desain yang dimiliki dari setiap jenis atau tipe genset memang dibuat sebaik mungkin, meskipun begitu perangkat yang satu ini tetap memerlukan pemeriksaan serta perawatan yang rutin untuk menjaga agar sistem kerja saat digunakan tetap dalam keadaan baik serta stabil. Untuk itu kami tim teknisi dari Aneka Cipta Engineering hadir untuk membagikan beberapa hal yang perlu diperiksa saat perawatan genset.
Karena jika genset mengalami masalah saat beroperasi itu bisa saja karena adanya suatu kesalahan yang terjadi karena Anda melewatkan beberapa hal yang mungkin dianggap tidak begitu penting sehingga Anda mengabaikannya. Untuk itu masalah-masalah seperti ini bisa saja dihindari atau mungkin bisa untuk tidak terjadi jika Anda melakukan beberapa hal yang perlu diperiksa saat perawatan genset sekecil apapun itu. Sebagai langkah awal mungkin Anda bisa melakukan perawatan secara rutin serta mengikuti,
Beberapa hal yang perlu diperiksa saat perawatan genset.
Anda perlu melakukan pemeriksaan umum secara teratur untuk mencegah kondisi buruk yang akan terjadi disaat mesin genset dalam keadaan menyala tetapi tidak dalam kondisi yang kurang baik untuk beroperasi. Lakukan pemeriksaan umum sebagai berikut:
Sistem pembuangan: Pastikan untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada sistem pembuangan, termasuk pipa knalpot, muffler serta exhaust manifold. Periksa juga apakah terjadi kebocoran di seluruh koneksi, las, gasket atau join dimana setelah itu Anda bisa memastikan juga suhu panas pada pipa knalpot tidak berlebihan. Jika terjadi asap yang berlebihan pada proses pembuangan, lakukan pengecekan lebih lanjut. Apapun ciri-ciri seperti asap berlebihan, atau suhu yang terlalu panas serta jika ada kebocoran yang terjadi semua itu bisa mempengaruhi kinerja dari genset tersebut.
Sistem bahan bakar: Lakukan pemeriksaan pada jalur pasokan bahan bakar, jalur balik, filter serta keretakan atau lecet pada semua perlengkapan disekitarnya. Pastikan garis jalur tidak bergesekan dengan apapun karena akan kegagalan akhir pada fungsinya. Segera lakukan perbaikan atau perawatan jika terjadi kebocoran dan lakukan perubahan jalur pada routing untuk memperbaiki keadaan.
Sistem pengendalian: Setelah itu Anda bisa melakukan pengecekan pada sistem kontrol atau pengendalian secara teratur dan tidak lupa untuk mengembalikan posisi sistem kontrol atau pengendalian ke posisi normal atau automatic standby (AUTO) disaat pemeliharaan sudah selesai dilakukan.
Mesin: Pemeriksaan serta terus memantau level cairan, suhu radiator serta oli secara berkala dan rutin. Dikarenakan permasalahan yang terjadi pada mesin genset sudah diperingatkan secara dini, sehingga disaat melihat atau mendengar performa suara yang dihasilkan oleh genset atau penampilan maka sudah bisa membuat Anda untuk melakukan perawatan atau pengecekan lebih lanjut.
Listrik DC: Lakukan pengecekan dan pemeriksaan pada terminal yang terdapat pada baterai starting, hal ini dilakukan untuk memastikan koneksi agar tetap dalam keadaan bersih dan kencang.
Itulah Hal yang perlu diperiksa saat perawatan genset
Setelah melakukan pemeriksaan secara umum yang mungkin seringkali terabaikan, mari untuk melakukan perawatan pada setiap komponen yang ada pada mesin genset.
Perawatan pada sistem pendingin. Lakukan pengecekan level cairan pada saat keadaan mesin tidak sedang beroperasi. Langkah selanjutnya Anda bisa membuka tutup radiator tentunya disaat keadaan mesin sudah dingin, jangan lupa untuk memeriksa bagian luar radiator apakah memungkinkan terjadinya kerusakan atau tidak. Disaat Anda ingin membersihkan sisi pendingin dari debu atau kotoran gunakan bahan yang lembut untuk menghindari kerusakan yang akan timbul.
Perawatan pada sistem bahan bakar. Jika mesin genset tidak digunakan secara rutin, perlu diketahui bagi Anda yang juga mengalami keadaan dimana mesin genset jarang digunakan untuk tetap melakukan pemanasan pada mesin genset. Hal ini diperlukan untuk membuat bahan bakar yang tersimpan tidak rusak dan membuat kualitas kerja mesin juga menurun. Rawat dan pastikan selalu bahwa keadaan filter bahan bakar dalam keadaan kering seperti yang telah ditunjukan pada tabel interval.
Pemanasan mesin genset. Panaskan genset minimal sebulan dalam sekali dengan jangka waktu paling sedikit 30 menit. Lakukan pengujian sistem kerja genset dengan load yang seharusnya guna menguji transfer switch automatic dan dapat membuktikan sistem kerja mesin genset secara nyata.
Setelah mengetahui beberapa hal yang perlu diperiksa saat perawatan genset, Anda bisa langsung menerapkannya pada mesin genset milik Anda. Anda juga bisa langsung bertanya atau berkonsultasi kepada tim teknisi kami, caranya sangat mudah cukup dengan menghubungi kami Disini.