Melakukan perawatan genset diesel ternyata tidak semudah dalam merawat mesin genset jenis yang lainnya. Merawat mesin genset diesel memerlukan ketelitian dan juga kesabaran agar masa manfaat mesin genset tetap berumur panjang. Dalam hal ini, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dan waspadai sebagai pemilik mesin genset diesel, agar tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sehingga mengganggu kinerja pabrik atau industri ketika ingin menggunakan mesin genset.
Ada 3 hal yang perlu Anda perhatikan sebagai pemilik mesin genset berbahan bakar diesel
– Suara mesin genset berdengung atau tidak bisa dinyalakan
Disaat mesin genset tidak dapat dinyalakan atau menghasilkan bunyi yang berdengung, hal ini bisa saja terjadi pada mesin genset standby. Penyebab umumnya tentu saja adalah cairan aki untuk starting yang mulai menipis atau masa charging yang tidak sesuai atau kurang.
– Tombol start mati
Genset bisa saja mengalami kerusakan karena beberapa hal yang juga sangat mungkin terjadi pada mesin genset otomatis, dimana tombol start ketika hendak dinyalakan tetapi tetap dalam posisi off.
– Cairan bahan bakar berwarna keruh
Ketika Anda tidak melakukan perawatan genset diesel secara berkala, kemungkinan bahan bakar mengalami perubahan warna menjadi keruh juga menyebabkan mesin genset menjadi lebih cepat rusak. Hal ini paling sering terjadi dan merupakan salah satu faktor utama mesin genset diesel menjadi lebih cepat rusak. Cairan bahan bakar berwarna keruh bisa saja terjadi disebabkan karena filter dari bahan bakar terdapat kotoran atau zat lain yang tentu akan merusak sistem kerja mesin genset.
Untuk menjaga sistem kerja mesin genset tetap berkualitas baik saat digunakan, tentu Anda perlu melakukan perawatan. Seperti yang sudah kami jelaskan di awal, bahwa perawatan mesin genset diesel sedikit berbeda dibandingkan mesin genset tipe lainnya untuk itu kami akan memberikan,
Tips perawatan genset diesel untuk Anda yang bisa langsung diterapkan
Memperhatikan sistem listrik
Melakukan pemeriksaan secara berkala berlaku terkait sistem listrik mesin genset diesel, Anda cukup memeriksa terminal baterai atau dinamo starting agar mesin genset dapat segera dinyalakan di waktu listrik padam secara mendadak. Periksa koneksi kabel atau pun karat agar tidak menghambat sistem kerja mesin genset saat dibutuhkan.
Memeriksa bahan bakar
Jika Anda memiliki mesin genset berbahan bakar diesel lakukan pemeriksaan jalur balik, filter bahan bakar mesin genset serta adanya kemungkinan terjadi lecet pada filter bahan bakar untuk menghindari kegagalan dalam sistem kerja mesin genset. Pastikan agar tidak terdapat kebocoran yang dapat membuat konsleting pada mesin genset Anda.
Memeriksa sistem pembuangan
Saat Anda memiliki mesin genset berbahan bakar diesel, periksalah sistem pembuangan secara berkala seminggu sekali untuk menghindari resiko polusi udara yang ditimbulkan akibat asap beracun dari mesin genset tersebut. Lakukan pemeriksaan pada bagian-bagian sistem pembuangan seperti contoh gasket, muffler, pipa knalpot atau bagian pembuangan yang lainnya. Memastikan tidak terdapat kebocoran juga perlu Anda lakukan saat pemeriksaan bagian sistem pembuangan ini.
Memeriksa sistem pelumas
Sebuah mesin genset tetap membutuhkan pelumas agar mesin tetap dapat terpelihara secara baik dan tahan lama. Oleh karena itu disaat Anda telah mematikan mesin genset setelah digunakan jangan lupa untuk memeriksa tingkat level oli atau pelumas mesin genset serta pastikan level oli berada dekat dengan simbol pada penanda dipstick. Jika perlu Anda menambahkan oli pada mesin genset setiap harinya untuk menjaga kinerja pada sistem pemanasan serta sistem pendingin tetap baik.
Memeriksa sistem pemanasan
Ketika Anda memiliki mesin genset berbahan bakar diesel, lakukan pemeriksaan tingkat stabil sistem pemanasan genset yang dapat Anda lakukan dengan cara me-load mesin genset dengan daya ⅓ net power mesin genset yang tertera pada buku petunjuk manual. Lakukan metode tersebut setidaknya 1 kali dalam seminggu selama 30 menit agar Anda dapat mengetahui tekanan panas yang dihasilkan oleh metode pembuangan bahan bakar. Menjaga sistem pemanasan juga dapat menghindari dari kejadian tidak diinginkan seperti konsleting.
Memeriksa sistem pendingin
Pada umumnya setiap mesin genset memiliki sistem pendingin yang berfungsi untuk menstabilkan kondisi mesin genset saat posisi mati atau tidak beroperasi. Untuk itu sangat penting untuk memeriksa interval pendingin setiap harinya. Jika cairan pendingin pada mesin genset berkurang banyak segera lakukan pengisian sesuai yang direkomendasikan oleh buku petunjuk manual.
Jika Anda ingin melakukan perawatan mesin genset dengan jenis lain silahkan lihat,
Lakukan perawatan mesin genset secara berkala untuk memastikan sistem kerja tetap bekerja dengan baik di saat ingin digunakan.
